ESD (Emergency Shutdown) System – Push Button ESD


Bismillah

Sharing …

Beberapa waktu lalu lihat-lihat Push Button ESD …

Push Button ESD ini digunakan untuk shutdown plant baik partial shutdown maupun shutdown total.

Nah sekalian buka-buka arsip lama…

#project Arthit CPP – PTTEP Thailand…

ESD nya bukan berupa push button tetapi Break Glass ditambah cover seperti Fire Manual Alarm Callpoint (MAC) .. trus di Cat warna kuning… jadi membedakan dengan Fire MAC.

Kalau Fire MACnya seperti ini…

Mirip yah …. Cuman beda warna dan ada covernya saja …

#project di Conocophillips FPSO – Belanak Natuna …

Kalau di cek website MEDCnya … ada beberapa pilihan …

http://www.coopermedc.com/products/manual-alarm-call-points

Tambahan info …

Maksud dari IP 66 dan IP 67 seperti berikut (dari wikipedia)

Kalau pengen tahu apa itu emergency shutdown system.

Bisa kita kutip dari Wikipedia …

http://en.wikipedia.org/wiki/Emergency_shutdown_system

Safety instrumented system

From Wikipedia, the free encyclopedia

(Redirected from Emergency shutdown system)

A Safety Instrumented System (SIS) consists of an engineered set of hardware and software controls which are especially used on critical process systems. A critical process system can be identified as one which, once running and an operational problem occurs, may need to be put into a “Safe State” to avoid adverse Safety, Health and Environmental(SH&E) consequences. Examples of critical processes have been common since the beginning of the Industrial Age. One of the more well known critical processes is the operation of a steam boiler. Critical parts of the process would include the lighting of the burners, controlling the level of water in the drum and controlling the steam pressure.

An SIS is engineered to perform “specific control functions” to failsafe or maintain safe operation of a process when unacceptable or dangerous conditions occur. Safety Instrumented Systems must be independent from all other control systems that control the same equipment in order to ensure SIS functionality is not compromised. SIS is composed of the same types of control elements (including sensors, logic solvers, actuators and other control equipment) as a Basic Process Control System (BPCS). However, all of the control elements in an SIS are dedicated solely to the proper functioning of the SIS.

 

Pengalaman masa lalu di Project Belanak FPSO, Tahun 2002~2004.


Sekedar sharing & mengenang masa lalu …

Kenang-kenangan waktu kerja di PT. McDermott Indonesia, Pulau Batam dari tahun 2002 s/d 2004.

Saat bekerja di Kota Minyak, sempat menjalin komunikasi dengan teman ex-SMU yang bekerja di perusahaan ini. Dia bilang dia dapat info dari bos electrical&instrument kalau ada lowongan, akhirnya saya titip CV ke dia.

Setelah di kasih ke bos ini, Alhamdulillah saya langsung dipanggil untuk tes digabung dengan tes rekan2 piping dan mechanical.

Waktu itu di wawancara di hotel mulia senayan oleh HRD Manager dan Construction Manager.Setelah itu besoknya langsung dinyatakan lulus dan diminta untuk medical test. Wow cepat sekali prosesnya.

Setelah medical tes lulus akhirnya siap-siap berangkat ke Batam. Tentunya pamit dulu ke bos-bos di kota minyak.

Nah setelah sampai di Batam, saya dijemput di bandara. Setelah itu diantar ke Mess Batam House. Untuk probation, kami dapat jatah 3 bulan tinggal di Mess ini.

Tempatnya lumayan bagus walaupun dapat di gedung lama. Makanannya enak-enak. National dan International Food (Banyak expatnya, blue & philipino)

Untuk rekan wanita, tinggal di Hotel di daerah Nagoya + fasilitas antar jemput.

Nah pas masuk kantor, rada kaget juga karena sebetulnya saya lamar sebagai control engineer, ternyata tidak ada section ini. Yang mendekati adalah Instrument engineering, tapi ternyata sudah penuh. Yang ada electrical?? Akhirnya terdamparlah saya di electrical. Pengalaman di tempat lama jadi banyak tidak terpakai.
Yah itung2 belajar lagi.

Saya gabung ke project Conoco Phillips Belanak FPSO.
FPSO singkatan dari Floating Production Storage & Offloading.
Fasilitas terapung (kapal), dimana proses produksi dilakukan disini dan penyimpanannya di bagian Hull lalu nanti dikirim ke kapal Tanker.
Rencananya akan ditempatkan di laut Natuna.

Ada 3 project lain saat itu yaitu Conoco Phillips Wellhead Platform, Dominion SPAR, & JPVC Platform.

Nah berikut photo narsis di depan wellhead & dominion bersama rekan2 yang sama baru masuk juga. (sebetulnya tidak boleh photo2, harus ada ijin khusus. Cuman waktu itu nggak ada yang tahu kalau tidak boleh, Jadilah kita photo2 tanpa merasa bersalah ….padahal yang lain pada kerja … hehehehe)

Di awal project, untuk tim electrical loadnya masih sangat rendah. Nah pas ditengah dan akhir project baru sibuk.

Project yang dipegang oleh McDermott adalah bagian topsidenya saja. Module P1-P7, S1-S7, C1,C2,C3,C8, C9. (P=Port side, S=Starboard Side, C=Central). (Catatan: Module P6 tidak ada, future development. Katanya sih untuk Kerisi)

Sedangkan Hull nya (kapal) dikerjakan oleh Dalian Shipyard China.

Di project ini, saya sempat merasakan di dua tempat di dept. yang berbeda yaitu di bagian electrical – production engineering dan beberapa bulan kemudian dipindahkan ke electrical – integration engineering.

Di prod. engineering dominan orang Indonesia. Dibagian ini ngurusin cable ladder/tray support, cable ladder/tray, cable pulling/gland/terminate, lighting, pasang panel dan lain sebagainya.

Nah di integration, awalnya dominan orang philipine dan bosnya bule australia. Awalnya berasa kayak kerja di luar negri karena harus ngomong bahasa inggris trus. Kecuali pas makan siang di kantin dan pas pulang. Pekerjaannya agak sama dengan prod., kalau di prod. hanya urusin per module. Untuk integration urusin antar module dan module ke Hull. Integration mulai bekerja ketika Hull sudah datang dan module-module ini sudah dipasang diatas Hull.

Berikut adalah saat module dipasang di atas Hull. Crane yang dipakai adalah Asian Hercules II (punya perusahaan singapore).

Banyak pengalaman yang saya petik saat kerja disini. Bekerja team work dengan orang local dan expat.

Nah yang paling saya suka pas kerja disini adalah dapat fasilitas tiket ferry gratis ke singapura tiap minggu (request & harus diapprove dulu) dari kantor.

Jadilah sering mondar mandir ke Singapura. Cuman keluar duit untuk makan siang dan malam saja. Untuk berhemat, tidak belanja kecuali terpaksa .. hehehe .. 🙂 🙂

Selama 2 tahun bekerja, sempat juga ke Kuala Lumpur 2x pas dapat liburan weekend 3 hari.

Sayangnya saat sail away, saya sudah kena retrench / phk duluan karena tim integration kami sudah selesai duluan dan saat itu karyawan banyak yang harus dikurangi karena tidak ada project lain. Sempat jadi pengangguran sekitar 4 bulan…. 😦  … tapi masih lumayan dapat uang pesangon … cukup besar lah …

cukup segini dulu, masih banyak yang ingin ditulis tetapi lumayan banyak menyita waktu ….

nb.
untuk mengetahui tentang belanak fpso silahkan searching di mbah google dengan kata kunci “belanak fpso”

salah satu artikelnya:
http://www.offshore-mag.com/articles/print/volume-63/issue-11/technology/belanak-field-development-combines-platforms-fpso-fso-subsea-links.html