plc compact logix tidak bisa di download ulang dan butuh soft reset dari tombol reset di controller


Bismillah

sekedar sharing…

kebetulan kemarin tim melakukan troubleshooting penggantian Module Thermocouple dari PLC Compact Logix yg terindikasi rusak. Indikasinya semua nilai temperature di Channel tsb freeze.

Nah saat dilepas dan dipasang ulang infonya lampu powernya mati. Jadi confirm module tsb rusak.

Nah setelah diganti dengan module baru, plc nya langsung fault dgn indikasi dari watch dog active. Nampaknya program perlu di download ulang. Sayang nya program rslogix 5000 yang dipakai beda revisi sedikit tapi tidak bisa dionlinekan untuk mengclearkan fault.

Akhirnya rekan maint. mencari info di youtube dan dapat caranya soft dan hard reset compact logix. Juare97 ikut cari juga di youtube dapat link berikut:

selain itu juare97 juga download user manual processor compact logix ini dari situs http://www.ab.com.

kurang lebih sudah mirip caranya…

referensi: User Manual – CompactLogix 5370 Controllers

Reset button:

If held in during controller powerup, it clears the user program from the internal memory of the controller.

Alhamdulillah setelah dilakukan soft reset, program sudah dikonversi sesuai dengan rslogix5000 yang dipakai bisa didownload dan program kembali bisa running.

Demikian sharingnya.

smoga bermanfaat.

Artikel PLC / HMI lainnya:
https://juare97.wordpress.com/plc-hmi/

_________________
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain.

Module SLC Thermocouple 1746-NT8 bermasalah intermittent fault all channel


Bismillah

Sekedar sharing ..

Beberapa hari yang lalu ada unit compressor kami yang mengalami shutdown berulang dengan indikasi Temperature Hi Hi.

Cara mengidentifikasi kita lihat dari Alarm yang muncul apa saja dan Trending yang ada.

Ternyata semua Fault bermasalah. Semua nilai mencapai maksimum.
Dengan melihat trending ini sangat membantu dalam analisa mencari akar masalahnya.

Setelah itu dicoba di tukar dengan module T/C yang sama ternyata masalahnya ikut pindah.
Sehingga diputuskan ganti module saja.

Untuk pengecekan lebih lanjut di modulenya, secara fisik sih bagus2 saja.
Karena ini barang electronic yang cukup kompleks jadi tidak kita cek lebih lanjut.

Beli Module baru saja.

Demikian sharingnya.

 

Artikel PLC / HMI lainnya:
https://juare97.wordpress.com/plc-hmi/

_________________
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain.

Info tentang Solar Turbines Turbotronic 5


Bismillah

Sekedar sharing …

kemarin kami dapat kunjungan dari Solar Turbines dan PTI.
Seperti biasa membahas isu-isu atau masalah yang kami hadapi.

Nah sekalian kami minta share info Turbotronics yang baru seperti apa.

Turbotronic adalah nama control system dari Solar Turbines yang digunakan di Compressor dan Generator Control System.

Berikut summarynya:

  • Turbotronic sudah versi baru yaitu Turbotronic 5 –> ternyata sejak 2016
  • PLC yang dipakai masih Controllogix XT. –> kirain XT sudah tidak ada. Ternyata masih ada.
  • HMI masih TT4000. –> kirain ganti nama juga jadi TT5000. 🙂
  • Komunikasi pindah dari ControlNet ke Ethernet Ring. –> Akhirnya ikut standarisasi Allen Bradley. Pindah ke Ethernet.
  • Module Vibrasi sudah tidak pakai Bently Nevada 1701 tapi Allen Bradley XM-1444. –> Wah Bently padahal sudah bertahun2 dipakai Solar, skrg sudah pindah. Tapi masih opsi pakai BN-3500 sesuai request. Ini harus diperhatikan juga mengingat masih banyak Unit yang memakai produk Bently. Kalau benar2 obsolete, mau tak mau harus upgrade Vibration Monitornya dulu.
  • Fire & Gas System yang dipakai masih EQP tetapi dengan komunikasi Ethernet bukan ControlNet lagi.
  • dll

Turbotronic Life Cycle Phases

Turbotronic Life Cycle Phases

 

Vibration Life Cycle Plan

Vibration Life Cycle Plan

 

Silahkan buka link berikut untuk menambah info:

Demikian sharingnya. Semoga bermanfaat.

Artikel PLC / HMI lainnya:
https://juare97.wordpress.com/plc-hmi/

_________________
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain.

troubsleshooting dan penggantian 1788-CN2DN, Control Net to Device Net Linking Device


Bismillah

sekedar sharing ….

Alhamdulillah bbrp hari yang lalu juare97 dan rekan2 field maint. berhasil mengkonfigurasi ulang dan memasang Device baru 1788-CN2DN ke Control Panel Genset yang sebelumnya alat yang terpasang tsb rusak.
1788-CN2DN adalah Control Net to Device Net Linking Device.

Device ini terkoneksi dengan device vibration dan backup overspeed, dimana datanya akan di baca PLC Controllogix via ControlNet.

1788-CN2DN

1788-CN2DN

Untuk mengkonfigurasi device ini kita gunakan Software RSNetworx for DeviceNet.

Awalnya coba download langsung dengan backup an file dari vendor ternyata tidak bisa. Pakai upload device yang existing yang rusak juga tidak bisa. Setelah berkali-kali mencoba akhirnya ada setitik harapan dimana sempat ada komunikasi tetapi mapping datanya salah.

Setelah kembali ke file konfigurasi vendor dan mencontoh isi mappingnya dan mendownload ke device kembali akhirnya berhasil running dengan baik.

1788-CN2DN Scanlist & Input Setting

1788-CN2DN Scanlist & Input Setting

 

Rangkumannya sbb. untuk maintenance/penggantian device berikutnya.

Hal yang dilakukan saat penggantian Device 1788-CN2DN.

  1. Gunakan File dnt terakhir yang sudah confirm bisa dipakai.
  2. Buka file ini di RSNetworx
  3. Onlinekan dengan Device ini.
  4. Cek jika ada tanda mismatch atau revision error di device2nya. Perbaiki dengan buka properties device dan di OK kan.
  5. Setelah OK semua, download ke device 1788-CN2DN. Pastikan kunci processor Controllogix di posisi PROG.
  6. Setelah selesai download, Kembalikan kunci RUN di processor Controllogix.
  7. Setelah itu tinggal function test vibrasi
  8. Function test backup overspeed hanya bisa saat engine running.

 

Hal yang dilakukan saat penggantian Device XM-120 & XM-220.

  1. Pastikan alamat module disesuaikan, cek dengan software Entek.
  2. Lakukan langkah “Hal yang dilakukan saat penggantian Device 1788-CN2DN”

Demikian sharingnya.

Semoga bermanfaat.

 

Artikel PLC / HMI lainnya:
https://juare97.wordpress.com/plc-hmi/

_________________
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain.

konversi Panel View ke Panel View Plus (dengan komunikasi DH-485 ke SLC-500)


Bismillah

Sekedar sharing …

Ini pengalaman juare97 bbrp kali melakukan konversi Panel View ke Panel View Plus.

Tapi komunikasi HMI ke SLCnya berbeda dari sebelumnya. Komunikasi HMI ini menggunakan Serial DH-485.
Nah ada saja masalah yang berbeda ditemukan saat konversi ini.

Berikut detail ceritanya.

Salah satu HMI kami mengalami kerusakan di display/tampilannya sehingga operator tidak bisa memonitor status dari Unit ini.

HMI ini menggunakan Panel View buatan Allen Bradley yang sudah obsolete (tidak diproduksi lagi).

Berdasarkan info dari Vendor, penggantinya adalah Panel View Plus.

Nah Panel View Plus ini sudah tersedia di Shop kami. Jadi tinggal dipakai saja tapi dengan catatan harus dikonversi dulu program HMI lama.

Program existing harus dikonversi sesuai prosedur dari User Manual Vendor (Ref. 2711P-AP002A-EN-P Feb. 2011, Chapter 3).

Setelah dilakukan proses konversi dengan memakai prosedur tersebut, dilakukan pengecekan di shop dan ditemukan beberapa masalah yang timbul.

Nah apa saja yang disiapkan … berikut barang-barang yang disiapkan terlebih dahulu.

  1. file program panel view yang akan dikonversi.
  2. simulator SLC-5/04 dan Panel View Plus beserta accessoriesnya (kabel Serial Straight (atau Null Modem) yang akan dipakai untuk koneksi SLC dengan Panel View Plus. Komunikasi yang digunakan adalah DH-485 (lewat port DB9 SLC dan DB9 Panel View Plus). Module SLC yang dipakai cukup power supply dan processor saja.
  3. Laptop untuk programming Panel View Plus dan SLC (Program dummy, untuk testing).
  4. Gunakan koneksi DH+ dari Laptop ke SLC-5/04.

 

Nah setelah itu Programming dan Testing di Shop

  1. Buka Program RSLogix500 di laptop.
    1. Hilangkan semua routine programnya. Sisanya Data-data (Bit, Integer, dll).
    2. Set IO Configuration sesuai dengan Rack SLC Simulator yang dipakai. Module Power Supply dan Processor saja.
    3. Save as sebagai program Trial.
    4. Download ke SLC dengan menggunakan kabel DH+.
    5. Setelah selesai, pastikan program RSlogix500 ini sudah online ke SLCnya.
  2. Buka program FT View Studio versi 6.0. (Jangan gunakan versi 7 ke atas, agak ribet versi 7).
  3. Lakukan langkah konversi seperti dokumen 2711P-AP002A-EN-P Feb. 2011, Chapter 3.
  4. Setelah selesai, masuk ke dalam programnya,
  5. Setting Komunikasi terlebih dahulu. (ini tidak masuk ke proses konversi).
    1. Di Tab Communication, buat koneksi Serial DH485.
    2. Lalu add device manual SLC 1747-L542.
    3. Setelah itu kembali ke Tab Application, buka RSlinx Enterprise –> Communication Setup.
    4. Add Device Shortcus. (nama shortcutnya disesuaikan dengan Tag2 hasil konversi).
    5. Device Shortcut ini di desain di arahkan ke SLC. Klik tombol Apply.
    6. lalu Copy kan ke Runtime.
    7. Buka Runtime (Target).
    8. Device Shortcut plc3 kalau di klik mengarah ke SLC ini.
  6. Setelah itu buat file MER (pastikan versi panel view plus sesuai dengan versi MER nya, dalam hal ini kami membuat file MER versi 5.10)
  7. Transfer ke Panel View Plus. Salah satu metode transfer bisa menggunakan Flash Disk yang sudah di konfigurasi lokasi foldernya.
    1. Contoh Lokasi foldernya: E:\Rockwell Software\RsViewME\Runtime.
    2. Copy kan file MER ke flash disk ini.
    3. Lalu pasang flash disk ke USB Panel View Plus.
    4. Lakukan transfer file dari Terminal setting (bagian copy application, dari external ke internal memory).
  8. Kembali ke Terminal Setting awal, Load Aplikasi dan Run programnya.
  9. Jika sudah masuk, lakukan pengecekan program Panel View Plus.
  10. Gunakan RSlogix online, mainkan data-data bit dan integer yang dipakai di Tag HMI. Cross Check Tag di program HMI dan address SLC.
  11. Beberapa kekurangan/kesalahan yang kami temukan diantaranya

a. Tidak ada Tombol Exit Aplikasi ke Terminal Setting di Window Utama. Jadi sebaiknya dibuatkan. Selain itu kalau perlu ditambahkan juga tombol navigasi ke window lain.

b. Ada tag yang referensi ke plcnya pakai tanda ;. Ubah menjadi :. Saat testing ketahuan jika tag ini bernilai ???? atau jika discrete maka tidak respon jika ada perubahan Tambahkan tanda :: di depan shortcut plc3 seperti tag yang lainnya.

c. Ada beberapa Alarm yang tidak muncul ketika di trigger.
Solusinya buat Tag Trigger baru di program Alarm Setupnya.

d. Jika semua masalah diatas sudah diselesaikan, testing sekali lagi untuk memastikan Monitoring data, status Discrete dan Alarm bekerja.

e. Matikan Power Panel View dan SLC.

f. Panel View siap dipasang di lapangan.

 

Instalasi dan Testing di Lapangan

  1. Lepas Panel View lama.
  2. Pasang Panel View Baru. Pemasangan cukup mudah. Tidak ada modifikasi di pintu panel. Pasang kabel komunikasi dan kabel power.

  1. Setelah itu hidupkan power.
  2. Setelah online, pastikan Monitoring di semua window berjalan dengan baik. Tidak ada tanda ???
  3. Pastikan Alarm bekerja dengan memainkan Setpoint Alarm.
  4. Untuk Setpoint Shutdown, cukup ubah nilai saja yang tidak sampai mematikan pompa jika pompa sedang running.

OK, demikian sharing.

Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Artikel PLC / HMI lainnya:
https://juare97.wordpress.com/plc-hmi/

_________________
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain.