Belajar DCS – CS3000 R3.09 – Penambahan DI (Discrete Input), Alarm dan Status di Window HIS


Bismillah

sekedar sharing …

ada teman tanya ke juare97 mengenai SOP Programming DCS Yokogawa Centum CS3000 R3 untuk Penambahan DI (Discrete Input), Alarm dan Status di Window HIS.

Kebetulan juare97 belum pernah lihat ataupun buat.
Biasanya sih dulu langsung coba di DCS nya.
Akhirnya juare97 coba buat dengan draft sbb:

1. Di komputer EWS (Engineering Workstation), log off user CENTUM.
2. Log in sebagai administrator.
3. Setelah masuk, buka system view di start menu -> YOKOGAWA CENTUM -> System View.
4. Untuk memastikan tidak ada perbedaan waktu antara aplikasi project dan program di FCS, lakukan “tuning parameter saving”.
5. Setelah selesai dan tidak ada warning/error, tutup System View.
6. Lakukan backup.
7. Setelah proses backup selesai, copykan Folder backup di computer HIS backup ke drive D (folder backup) di computer EWS.
8. Setelah itu buka System View kembali.
9. Buka folder project XYZ -> FCS0x0y -> IOM -> Node 4 -> pilih Discrete Input yang punya channel spare. Cth: 1-2ADM11C.
10. Setelah itu masukkan data Tagname, Comment dan lainnya di slot spare tersebut, jangan lupa tekan tombol show/hide detail setting items.
11. Setelah itu di download.
12. Setelah sukses, tutup windownya
13. Di System View, buka FUNCTION BLOCK, buka DR0020
14. Pilih ANN-003, klik kanan dan pilih Edit Detail.
15. Masukkan Cause Effect. Tag Switch mengaktifkan Tag Alarm (buah tag baru).
16. Setelah itu di download dan close windownya.
17. Di System View, buka MESSAGE.
18. Buka AN0101, Annunciator.
19. Tambahkan Tag Alarm di bagian spare dan Messagenya. Pastikan Switch Posisi sudah benar. Jangan lupa tekan tombol show/hide detail setting items.
20. Tentukan Alarm Levelnya.
21. Setelah itu di download.
22. Setelah sukses, tutup windownya
23. Jika diperlukan untuk tampilan Window HIS nya
a. di System View buka HIS nya EWS.
b. Buka WINDOW
c. Pilih lokasi Window yang statusnya ingin ditampilkan.
d. Jika sudah selesai, lakukan Download.
e. Copy shortcut window ke HIS yang lain dan lakukan download to HIS.

24. Function Tes Discrete input dengan menjumper terminal dan melepasnya.
25. Amati apakah Alarm muncul atau tidak.
26. Amati ada perubahan status di Window yang sudah ditambahkan status DI tersebut (jika ada) termasuk di window HIS lain.
27. Apabila sudah ok, keluar dari system view dan backup
28. Setelah itu baru kita pasang kabelnya dan tes dari Switch
29. Jika sudah sesuai Status dan Alarmnya maka tutup System View dan backup kembali.
30. Setelah proses backup selesai, copykan Folder backup di computer HIS backup ke computer EWS.
31. Backup ke USB Flash Disk maintenance khusus DCS backup.
32. Log off Administrator dan login kembali ke CENTUM

Nah tinggal nanti dieksekusi, kalau ada perubahan tinggal diupdate.

Demikian sharingnya…
siapa tahu ada rekan yang butuh…

_________________
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain.

Ditulis dalam DCS. Tag: , , , . 5 Comments »

Belajar DCS – CS3000 R3 – Tuning Parameter Saving


Sharing dan sekalian jadi catatan pribadi …

Perbedaan Time Stamp antara program di Komputer EWS (Engineering Workstation) dan FCS (Field Control Station) akan menyebabkan kita tidak bisa mengedit program dan mendownload perubahannya ke FCS.

Salah satu cara yang diinfokan oleh personel Yokogawa adalah mengecek perbedaan time stamp ini adalah dengan perintah “Tuning Parameter Saving”.

Tuning Parameter Saving ini sebetulnya berfungsi untuk mensave perubahan-perubahan parameter tuning misal tuning PID (nilai P, I dan D) di suatu loop control.

Hal ini biasanya periodic tiap beberapa waktu dilakukan. Sehingga apabila kapan-kapan ada keperluan download ulang maka parameter tuning terakhir ikut terdownload ke FCS.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Panggil programnya, Tools -> Tuning Parameter Saving”

2. Setelah windownya terbuka, pilih Station FCS nya dan klik tombol TUNING PARAMETER SAVE

3. Berikut progressnya. Kalay ada perbedaan time stamp maka nanti ada warning.

4. Setelah complete:

Semoga berguna…

Ditulis dalam DCS. Tag: , , . Leave a Comment »

Perbaikan status I/O Failed di NESTnya DCS Yokogawa Centum CS3000 R3


Sekedar sharing.

Salah satu pekerjaan di DCS bbrp hari yang lalu adalah memperbaiki I/O Failed di Nestnya DCS.

Indikasi di EWS/HIS sbb:

Troubleshooting yang kami lakukan:

1. Cek lokasi module yang bermasalah. Di EWS/HIS kita buka NEST yang bermasalah.

2. Setelah kita tahu lokasi Modulenya di Slot berapa, lalu kita lepas module ini selama bbrp detik. Setelah itu dipasang kembali. Catatan: jangan lakukan metode ini pada I/O yang critical dan tidak redundant I/O modulenya, bisa shutdown nanti plantnya.

3. Setelah itu faultnya langsung NORMAL. Hampir sebagian besar berhasil dengan metode ini.

4. Sempat ditemukan ada module yang tidak normal juga dengan metode ini, akhirnya diganti dengan module spare yang ada di Simulator Room.
Catatan: Tidak langsung Normal, harus dilakukan IOM Load. kunci engineering harus dipasang saat melakukan IOM Load.

5. Akhirnya semua sudah NORMAL kembali.

Semoga info ini berguna bagi yang membutuhkan …

Belajar DCS – CS3000 R3 – Perubahan setting waktu penyimpanan trending komputer EWS/ HIS


Sharing ….

Nah terkadang di HIS yang terpasang, long term – historical trending hanya bisa dilihat sampai beberapa hari saja.

Hal ini bisa di set di system view.
Buka folder HIS yang ingin di setting.
Lalu buka Configuration.
Nah klik kanan dan pilih properties dari masing-masing group trend. Misal TR0001.

Di bagian Long Term data save, ubah Trend data store time misal 40 days.

Lakukan juga untuk group yang lain.

Tapi hati-hati jangan terlalu banyak harinya diset, nanti harddisknya tidak cukup.
Yah dipilah-pilah tergantung kebutuhan… dan dilihat juga kapasitas HDD yang terpasang.

Setelah itu jangan lupa di download to HIS nya.

Semoga berguna…

Ditulis dalam DCS. Tag: , , . Leave a Comment »

Belajar DCS – CS3000 R3 – Perubahan setting waktu penyimpanan log file alarm historical Komputer EWS


Sharing dan sekalian jadi catatan pribadi …

Terkadang alarm historical report terbatas hanya menyimpan sampai sekitar 50ribuan alarm saja.
Nah ternyata juare97 baru dikasih tahu kalau ada settingan untuk menyimpan alarm historical ini ke log file harian. (maklum masih belajar, dan belum sempat belajar lebih dalam 😉

Saat itu hanya di setting 2 hari saja. Nah disarankan oleh personel yokogawa untuk dijadikan 365 hari saja. Menurut dia nanti file-filenya tidak besar. Apalagi HDD sekarang besar-besar ukurannya.

Berikut langkah yang harus dilakukan:

  1. Login windows dengan User administrator atau di user CENTUM bisa mengunakan login enginering atau gunakan kunci engineering di keyboard DCS.
  2. Buka System View
  3. Buka folder HIS nya si EWS
  4. Buka Configuration.
  5. Double Klik OpeConDef (HIS Constant Builder), pilih Tab “Long Term Data Save”.
  6. Setelah itu ubah historical message dari 2 days menjadi 365 days.

  7. save dan download to HIS. (klik kanan folder HIS tsb, lalu pilih Load à Download to HIS).
  8. Setelah itu exit System View dan backup.

Untuk melihat file-file lognya:

  1. Buka window explorer.
  2. Buka folder Long Term (tergantung settingnya dimana).
  3. Lalu buka folder AlarmMsg.
  4. File Pilih file sesuai dengan tanggalnya. (catatan: saat prosedur ini dibuat, baru 1 file)
  5. File bisa langsung dibuka dengan notepad.
  6. Atau copy filenya ke folder lain atau flash disk.
  7. Rename extension file tsb dari *.log menjadi *.csv.
    Catatan: apabila extension file tidak terlihat, di window explorer, pilih tools -> folder options, pilih tab view. Lalu lepas centangan “Hide extension for known file types”.

  8. File bisa langsung dibuka dengan Ms Excel.

Semoga berguna dan membantu rekan-rekan yang masih belajar seperti saya .. 🙂

Ditulis dalam DCS. Tag: , , . Leave a Comment »