troubleshooting SLC – mencari address output yang error

kemarin ada request untuk memperbaiki salah satu SDV yang tidak bisa dioperasikan.
SDV ini terhubung dengan sistem SLC.

Menurut info dari rekan Field Maintenance, output dari SLC ini tidak bisa berubah walaupun inputnya (PSL/PSH) NORMAL dan tombol ACK & RESET sudah ditekan. Output selalu bernilai 0 (de-energize).

Nah mulai deh buka programnya. Berhubung tidak bisa online ke system karena ada di remote area dan critical (shutdown system, harus ada ijin khusus) akhirnya coba dengan cara lain yaitu simulasi dengan RSLogix Emulate 500.

Biasanya kalau Output tidak mau berubah pasti ada program lain yang nulis.

Berhubung project ini adalah project sudah lama dan jarang utak atik disini maka mau tidak mau harus pelajari dulu bagaimana  gaya programmingnya.

Pertama-tama yang saya lakukan adalah cari dulu output ini dimana rungnya dengan menggunakan cross reference.

Nah pas ketemu logicnya ternyata programnya memakai gaya indirect address.

Setelah dipelajari akhirnya di ketahui inputnya (berupa memory bit address, Bx:y/z), PSL dan PSH nya.

PSL dan PSH ini apabila satu active (0, de-energize) maka output ke SDV akan bernilai 0 (de-energize).

Nah setelah ini baru ketemu masalah. Memory address ini tidak ketemu-temu siapa yang menulis. I:x/y berapa?

Walaupun sudah cross reference. Akhirnya cari manual ke data table I1 – INPUT. Ketemu.

Disimulasikan dengan RSLogix Emulate, input address PSL/PSH ini walaupun sudah diubah datanya tetap tidak mau merubah nilai memory bit addressnya. Di coba address yang lain ternyata bisa. Jadi ternyata hanya 2 address ini saja yang bermasalah.

Akhirnya diputuskan disable semua jump to subroutine dengan menambah bit address yang tidak terpakai.

Setelah itu disimulasikan dengan RSEmulate. Satu persatu disable ini dilepas dan akhirnya ketemu subroutinenya.

Setelah itu baru dipelajari subroutinenya.
Subroutine ini menggunakan indirect address juga dengan address integer.

Setelah diamati data table dari data integer ini akhirnya ketahuan ada yang beda. dan persis di dua bit yang bermasalah itu.

Setelah diperbaiki datanya dan disimulasikan dengan PSL dan PSH NORMAL, alhamdulillah bisa direset output SDV yang bermasalah tsb.

Tinggal nanti tes di lapangan oleh rekan2 FM & back to back. soalnya besok saya sudah filedbreak…. semoga berhasil ..  🙂

Kesimpulan yang bisa ditarik

Untuk troubleshooting ini diperlukan:

1. punya dasar programming
2. kesabaran / pantang menyerah.
3. coba langsung di system (jika diperbolehkan) atau simulasi dengan emulator
4. dll.

Catatan:

• indirect programming memudahkan programer untuk membuat logic yang typical, tetapi akan menyulitkan orang-orang maintenance apalagi sudah tidak tahu sejarah logicnya seperti apa.
• ladder logicnya tidak bisa saya share disini karena rahasia perusahaan.

ada yang mau sharing pengalamannya … silahkan masukkan di comment yah … 🙂