sekedar sharing.
setelah bbrp bulan yang lalu, juare97 dan rekan maint. berhasil mengkoneksikan HMI RTCS (Real Time Compressor Surveillance) ke HMI Compressor Solar Turbines yang menggunakan HMI TT4000 Versi 5 via USB2CN dengan sekedar mengambil data analog (dilihat via trending) dan data discrete (Alarm, Status, dll), hari ini mulai juare97 development window tampilannya. HMI RTCS ini menggunakan wonderware intouch 2012 R2.
Dimulai dari pembuatan Window Overview – Operation Summary. Setelah dites sudah online bisa menampilkan data dengan benar. Tinggal lanjut ke window berikutnya.
Oh iya sebagai info, untuk tampilan TT4000 versi 5 ini cukup banyak perubahan tampilan dimana HMI nya menampilkan gambar engine dan compressor dan pilihan window yang ditampilkan cukup banyak dibandingkan versi sebelumnya.
Lumayan butuh waktu cukup banyak untuk developmentnya dengan window sebanyak ini dibandingkan versi TT4000 sebelumnya.
Total 21 Windows. Kerjaannya sambilan saja, bukan kerjaan utama, tapi karena hobi dan sudah diusulkan dan diapprove bos yah sisihkan waktu. 🙂
Lumayan bisa tetap mempertahankan skill programming wonderware intouch dan sekalian bongkar2 program TT4000 versi 5 untuk tambah2 pengetahuan.
Smoga bisa selesai. 🙂
Artikel PLC / HMI lainnya:
https://juare97.wordpress.com/plc-hmi/
_________________
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain.
Januari 28, 2017 pukul 12:25 pm
makasih sharingnya.. saya juga ada kerjaan saya kesulitan.. gimana wonderware bisa berkomunikasi dengan dcs ABB s+ operation..? apa harus menggunakan OPC server lagi? saya hanya ingin menampilkan data alarm saja pak..jarak antara workstation wonderware dengan workstation dcs s+ operation 1 kilometer.. dan sudah terpasang kabel FO..untuk komunikasinya.
boleh bantuannya pak?
Januari 28, 2017 pukul 12:57 pm
wah saya belum pernah pakai DCS ABB mas.
tapi secara umum kalau mau komunikasi kita harus punya protocol apa yang cocok dengan Wonderware. Jika ada dan ada OPC Server/DA Servernya bisa langsung dipakai.
Misal Modbus (tambah converter RS232/RS485 atau RS232 to Ethernet) atau Modbus TCP/IP.
Kalau tidak bisa langsung, mungkin lewat ke PLC dulu. Baru nanti ke Wonderware Intouch.
Januari 28, 2017 pukul 1:23 pm
saya dah di kasih alamat modbusnya tetapi saya bingung pake daserver apa…klo untuk abb.. karena di device integration wonderware tidak ada untuk branded abb…contoh dassidirect = siemens.. klo abb pake apa ya pak..?
Januari 28, 2017 pukul 5:02 pm
kalau MODBUS itu sudah protocol standard internasional. Jadi tidak perlu lihat merek.
Kalau MODBUS TCP IP bisa pakai berikut (diambil dari Wonderware Device Integration DVD 2014 R2, DVD ke-2):
The Wonderware® MBTCP DAServer (referred to as the DAServer throughout the remainder of this user’s guide) is a Microsoft® Windows® application program that acts as a communications protocol server. It allows other Windows application programs access to data in the (Schneider’s) Modicon family of controllers (also referred to as devices), including the TSX Quantum and TSX Momentum that are connected to the DAServer through the computers’ Ethernet ports and the Modbus TCP/IP protocol. The MBTCP DAServer also provides connectivity to the Modicon Micro, Compact 984, and TSX Momentum controllers through a Modbus Bridge. While the DAServer is primarily intended for use with Wonderware InTouch®, it may be used by any Microsoft Windows program capable of acting as a DDE, SuiteLink™, or OPC client.
Kalau MODBUS biasa (MODBUS Serial) mungkin bisa cek OPC KEPSERVER atau lainnya.
Tapi kalau intouch yang dipakai masih versi lama misal versi 9.5 atau 2012 R2, coba pakai IOServer MODBUS yang lama.
Februari 22, 2017 pukul 11:20 pm
setelah saya datang ke site ternyata penarikan data dari wonderware ke DCS ABB keduanya sebagai modbus master. gimana caranya agar komunikasi antara modbus master ke modbus master?
Februari 23, 2017 pukul 6:19 am
seingat saya hanya satu yang jadi master. jadi tidak bisa master-master.
salah satu jadi slave. jadi konfigurasinya master – slave.
Februari 26, 2017 pukul 9:53 pm
setelah saya tanya dan cari cari memang harus menggunakan tambahan perangkat seperti modbus gateway agar wonderware bisa berkomunikasi dengan DCS ABB S+ Operation. karena menambahkan perangkat jadi menambah biaya lagi.. jika menggunakan OPC server bisa gx pak seperti kerware atau top server? ( dengan komunikasi master to master)
Februari 27, 2017 pukul 6:14 am
saya baru ingat … untuk wonderware ke device tidak perlu modbus-slave … modbus slave untuk PLC/Device ke PLC/Device.
Jadi bisa langsung saja.
biasanya saya koneksi wonderware ke PLC yang ada port modbusnya tinggal pakai IOServer MODBUS (IOServer ini biasa saya pakai di WinXP, bawaan Wonderware. Belum saya coba lagi apakah bisa jalan di Win 8).
Selain pakai IO Server MODBUS ini bisa pakai OPC Server lain seperti kepware.
Koneksi Intouch – IOServer MODBUS ini sudah pernah saya pakai untuk koneksi ke PLC AB (via prosoft), PLC Modicon Quantum, SCADA Pack.
Selain itu Terkadang ada device, ketika sudah bisa dikoneksi, alamat addressingnya selisih 1 word.
Silahkan coba pakai kepware kalau familiar. yang penting wiring kabel dan settingan sudah benar.
Februari 27, 2017 pukul 1:19 pm
tambahan: pernah lihat konfigurasi intouch ke Safety PLC ABB Triguard (MODBUS) dan Safety PLC HIMax (MODBUS Ethernet). Biasa saja seperti yang lain.
Desember 17, 2017 pukul 11:01 am
Assalamu’alaikum, saya mau bertanya prinsip kerja dari compressor di wonderware ini apaa ya pak?maklum baru belajar wonderware hehe. Jazakallahu Khoir
Desember 17, 2017 pukul 11:21 pm
wa’alaikumsalam wr.wb.
wonderware intouch adalah software HMI.
Nah HMI ini dipakai salah satunya untuk monitoring compressor yang ada di plant.
Prinsip kerja compressor disini tergantung jenisnya. Compressor di artikel ini adalah compressor centrifugal.
Prinsip kerjanya bisa dibrowsing di google. Intinya compressor ini menaikkan tekanan gas sehingga bisa dikirim ke tempat yang jauh.
demikian.
wassalam
Desember 27, 2017 pukul 1:49 pm
boleh kirim file wonderwarenya ke email saya pak?saya ada tugas terkait compressor ini ^^ terimakasih
email saya: ani****@gmail.com (diedit admin untuk proteksi dari spam)
Desember 29, 2017 pukul 8:57 pm
maaf, tidak bisa mbak … punya perusahaan, tdk boleh disebar.
silahkan ditanya ke saya apa saja yang diperlukan seputar info compressor, nanti insyaAllah saya coba bantu.
kalau lgsg copy program, drawing, dll tdk bisa.
Januari 2, 2018 pukul 10:27 am
kalau desainnya gimana pak?maksudnya tampilannya secara jelas, saya bingung mau desainnya bagaimana soalnya
Januari 3, 2018 pukul 9:31 pm
bahan2 / info yang sudah ada apa saja?
misal drawing P&ID, jenis compressor yang dipaka, dll?