sharing pengalaman….
Kemarin ada pekerjaan untuk melihat logic dari Daily Check Back Up Seal Oil Pump dari Compressor Centaur 40 yang sudah diretrofit Control Panelnya dari Relay based menjadi Sistem TT4000.
Sistem TT4000 ini memakai PLC/PAC Controllogix dari AB dan HMI TT4000 buatan Solar Turbines sendiri.
Berhubung agak ribet programnya sehingga kami agak kesulitan mempelajari logicnya di RSlogix5000, akhirnya ada usulan simulasi saja dengan RSEmu 5000.
Setelah dicoba dengan mengganti processor menjadi processor emulator, program bisa didownload ke RSEmu5000.
HMI TT4000 pun bisa dikoneksikan ke RSEmu ini melalui RSLinx Gateway (yang bisa diset sebagai OPC Server) melalui Virtual Backplane.
Karena kami blum bisa ubah aplikasi program HMI TT4000nya akhirnya kami pakai Wonderware Intouch untuk simulasi tombol Ack & Resetnya (tombol di Local Panel).
Beberapa alarm/fast stop (shutdown) bisa dinormalkan dengan menambahkan NO (–| |–) di depannya atau apabila DI (Discrete Input) bisa ditoggle bit. Setelah itu tinggal tekan tombol Ack&Reset di Aplikasi HMI Intouch.
Setelah itu baru disimulasi logicnya dan tentunya kondisi-kondisinya ada yang dimanipulasi. Misal, CPT (Compute) logic dari Pressure di disable sehinga Press. Valuenya bisa dinaikkan manual.
Dengan simulasi ini akhirnya logic ini sedikit demi sedikit bisa dimengerti.
Berikut yang kami dapat…
Ada 3 mode yang kami dapat dari simulasi Daily Check BU Seal Oil Pump ini.
- ketika Back Up Motive Force Not OK (<110 psig) maka dalam 2 jam akan S/D apabila ini tidak diperbaiki.
- ketika Back Up Motive Force OK (>110 psig) maka apabila Disch. Pressure BU Seal Oil Pump tidak tercapai (<160 psig) dalam 1 menit akan muncul Alarm AL_BU_Pump_Press_Check_Fail. Dan Aux Seal Oil Pump diminta untuk Running. Apabila Seal Oil DP Hi Check tercapai dalam waktu 10 detik maka 38 detik kemudian (48 detik setelah Alarm), Unit akan SD dengan indikasi FN_Backup_Seal_Pump_Fail.
- ketika Back Up Motive Force OK (>110 psig) maka apabila Disch. Pressure BU Seal Oil Pump tidak tercapai (<160 psig) dalam 1 menit akan muncul Alarm AL_BU_Pump_Press_Check_Fail. Dan Aux Seal Oil Pump diminta untuk Running. Apabila Seal Oil DP Hi Check tidak tercapai dalam waktu 10 detik maka Unit akan SD dengan indikasi FN_Aux_Seal_Pump_Fail dan FN_Backup_Seal_Pump_Fail.
Silahkan dikomentari dan dikoreksi bila ada salah …
—-
Artikel PLC / HMI lainnya:
https://juare97.wordpress.com/plc-hmi/
Maret 19, 2012 pukul 2:49 am
Assalamua’laikum
Pak Juni bagaimana cara HMI TT4000 dikenali oleh PLC AB apakah dengan IP dari HMI tersebut?. Dan bagaimana meng Tag Alamat di PLC AB sehingga dikenali oleh HMI TT4000?. Karena selama ini saya selalu menggunakan PLC dan HMI AB dan untuk mengeTagnya lewat Communication Setup yang ada di FTView Studio.Terimakasih atas info dan penjelasannya.
Wassalamua’alaikum
Maret 19, 2012 pukul 8:48 am
wa’alaikumsalam wr.wb.
TT4000 mirip dengan wonderware intouch dalam koneksi ke PLC AB.
Dia memakai RSLinx sebagai OPC Servernya.
Di RSlinx tinggal kita buat topic name, biasanya kasih topic namenya “U1C1Polled”.
tagname TT4000 tinggal akses ke RSlinx dan Topic Name ini.
Kalau FTView Studio dia memakai RSlinx enterprise sebagai OPC. Dan sudah integrated dengan FT View Studio. Bukan aplikasi terpisah.
Tapi kalau install Studio kita tidak boleh lupa install RSLinx enterprise juga.
April 19, 2012 pukul 11:11 am
Sedikit berbagi pengalaman.. Pak Juni…
2 tahun yang lalu saya pernah upgrade seal system di Centaur 40 dengan Turbotronic 3 (PLC-5)…bukan TT4 (control logix 5000 seperti pada kasus pak Juni Ardi), tapi logic-nya mungkin kurang lebih sama….
Mengenai 3 mode yang disimulasi:
1.Betul, bahwa bila Pneumatic Motive force-nya tidak ready, muncul Alarm “Motive Force loss”, dan program akan meminta Backup seal pump untuk running, 1 menit kemudian muncul “Alarm Backup Seal Pump Fail”, dan 2 jam kemudian Unit akan mati dengan indikasi “BU seal Pump Failed”.
2. Betul, bahwa ketika muncul “Alarm Backup Seal Pump Failed”, program akan mengecek Aux Seal pump (biasanya dengan motor AC), Discharge pressure harus bisa mencapai “120 psi diatas suction pressure” dalam waktu 12 detik, dan harus bisa mempertahankannya selama 48 detik kemudian. Bila ia lolos dalam pengecekan ini, unit akan mati dengan indikasi “Backup seal pump failed”.
3.Sepertinya ini yang sedikit berbeda…. Ketika muncul “Alarm Backup Seal Pump Failed”… dan Aux seal pump gagal dalam pengecekan, unit tidak akan S/D karena masalah seal system (S/D system yang lain tetap berfungsi), bahkan setelah timer 2 jam habis unit tidak akan S/D, kecuali Aux seal pump atau Backup seal pump telah diperbaiki. Ketika salah satu pump telah lolos pengecekan unit akan langsung shutdown. Logic ini sebenarnya untuk memproteksi agar unit tidak shutdown ketika 2 seal pumpnya tidak berfungsi, karena bila hal ini terjadi maka ada potensi Gas akan masuk ke lube oil tank yang mungkin bisa memicu terjadinya ledakan….
Mohon dikoreksi juga sapa tau ada yang salah…..maklum sudah 2 taon yang lalu….
wassalam,
adi
adi.inst@yahoo.com
April 30, 2012 pukul 11:51 pm
ok, terima kasih atas masukkannya.
nanti saya cek lagi.
wassalam,
Juni
Maret 23, 2013 pukul 7:12 pm
saya mungunakan Win 7 Ultm, Bagaimana saya mahu install tt400 to my lap top.
Maret 24, 2013 pukul 1:12 pm
kalau tak salah, saya lihat personel PTI pakai Virtual PC WinXP di Win7.
Jadi TT4000 nya tetap jalan di WinXP.
Agustus 26, 2018 pukul 5:54 pm
Hello Friends;
I install TT4000 on WinXP VM at Windows 7 32 bit. Rslogix 5000 install at win 7. When i go online with RSLOGIX 5000 and then open the Win XP VM and start TT4000 Designer the project open but the TAG values are not displayed there is a ??? instead of TAG values. Is there any advise how to fix it?
Regadrs
Agustus 26, 2018 pukul 10:30 pm
you can try rslinx gateway in both Operating System.
Mei 19, 2016 pukul 9:09 am
Assalamua’laikum
Pak Juni, Saya mau nanya kalau kita mau konvert dari File TT400 menjadi Excel itu bagai mana ya, jadi untuk memudahkan kita mempunyai list adress baik TAG, deskripsi maupun engineering unitnya dalam bentuk exce.
ada cara khusus atau ada software khusus.
Saalam
Mei 19, 2016 pukul 10:10 am
wa’alaikumsalam wr.wb.
saya belum pernah coba sih.
tapi coba buka saja di TTDesigner. Dibagian Tag nya.
apakah ada fitur export import.
kapan2 kalau saya sempat coba nanti saya kabari lagi.
wassalam,
juni
Maret 10, 2017 pukul 5:55 am
blog yang bagus untuk sharing solar turbine
Maret 15, 2017 pukul 6:42 am
terima kasih.
Juli 25, 2018 pukul 4:24 pm
Assalamu alaikum mas Juni
Terkait back up seal oil pump tsb, bisa dijelaskan logic apa yg mentrigger pompa tsb utk running pada saat compressor shutdown? dan apakah ada sequence utk motive gas source-nya, sehubungan inlet pneumatic motornya ter-connect ke gas inlet tie-in di skid edge dan ke emergency circuit yg dari compressor case?
Terima kasih atas pencerahannya
Wassalam