gambar berikut adalah ilustrasi hubungan antara PLC dan HMI/MMI ….
pada gambar di atas … ini adalah situasi di field (lapangan) yang biasanya di gambarkan di P&ID. ada beberapa alat instrumentasi (PIT=Pressure Indicator Transmitter, LIT=Level Indicator Transmitter, dll) yang di pakai disini.
nah alat2 instrumentasi di field ini ini dihubungkan ke PLC melewati terminal block (bisa saja langsung, tapi pada umumnya lewat sini dulu terkait dengan fabrikasi panel yang pada umumnya ditempat terpisah dan safety karena beberapa terminal block dilengkapi dengan fuse untuk menghindari short circuit yang bisa merusak modul I/O atau transmitter). Nah alat2 ini di kelompokkan dalam kategori yang sama .. Analog Input .. Analog Output .. Discrete Input .. Discrete Output …
Nah disini PLC yang sudah di isi dengan program sesuai dengan FDS (Functional Design Spesification), akan melakukan fungsi logic dan pengontrolannya. melihat kondisi input, lalu megeksekusi programnya dan hasilnya akan di keluarkan ke output ..
apabila kita ingin melihat plant/system dari sebuah interface seperti komputer maka kita bisa memasukkan program HMI/MMI …di program ini kita bisa menggambar plant yang terdapat di P&ID atau bahkan menggambar sesuai dengan kondisi yang sebenarnya … bisa masukkan gambar 2D, 3D bahkan photo aktualnya ….
disini kita bisa menarik kabel komunikasi dari PLC ke Komputer .. dan protocol untuk masing2 PLC berbeda-beda .. tapi untuk sekarang ini mereka sudah mendukung komunikasi TCP/IP (Ethernet).. jadi data yang dikirim dan diterima jadi lebih cepat …
selain itu tidak hanya untuk memonitor .. tetapi bisa untuk fungsi yang lain … lihat di posting saya sebelumnya …. tentang HMI or MMI
untuk contoh:
1. System yang memakai PLC Modicon Quantum dengan Protocol Modbus TCP/IP. Apabila kita ingin mengkoneksi ke Wonderware kita bisa pakai IO Server Modbus TCP/IP (mbenet).
2. System yang memakai PLC S7-300 atau S7-400 dengan Protocol TCP/IP, untuk koneksi ke wonderwarenya bisa kita pakai DASSIDirect
dan bisa saja dengan konfigurasi lainnya .. misal kita pakai 3rd party OPC Server/Client….
oke segini dulu … lain waktu akan diedit dan ditambah …
bersambung ….
Juare97's Blog ~ berbagi pengalaman & pengetahuan 
April 9, 2008 pukul 9:54 am
Hello,
Pa Juni ap kabarnya? semoga sehat dan sukses selalu.
Pa, saya mau tanya, kalau untuk merk Honeywell itu bisa nda koneksi ke device dengan brand lain tapi tanpa TCP/IP ?
Istilah third party itu bisa dijelaskan rinci nda ?
apakah ini berhubungan dengan Six Sigma ?
duh maaf ya byk tanya, tapi emang bener bener ga tau, mohon bantuannya. terima kasih banyak.
November 8, 2012 pukul 5:08 pm
Kebetulan nemu blog ini dan kebetulan saya nguli di HW.
Pada umumnya, semua kontroller memungkinkan untuk koneksi ke 3rd party. Nah apakah pakai TCP/IP atau bukan, tergantung protocol apa yg dipakai nanti. Kalo modbus rtu pakai rs485, bisa saja. Paling nanti di sisi masternya ditambahkan modul untuk komunikasi serial.
Semoga berguna.
Sari
chee.amelia@gmail.com
November 10, 2012 pukul 7:38 am
HW itu apa yah mbak sari?
terima kasih atas sharingnya.
April 9, 2008 pukul 12:03 pm
halo juga ferina …
kabar saya alhamdulillah baik …
kabar kamu gimana … moga2 baik juga yah …
kebetulan Honeywell saya blum pernah lihat … dulu cuman sempat bantu pasang2 panel2nya saja th 2003-2004 waktu project di batam … 🙂
tapi sih harusnya bisa … misal dengan protocol modbus (serial link) yang sudah umum….
kalo third party itu adalah pihak ketiga atau perusahaan lain dalam hal ini membuat software atau device … yang bisa / compatible dengan system yang kita pakai ..
wah kalo six sigma sih saya dengernya waktu kerja di pabrik dulu … ada hubungannya dengan produksi yang defectnya harus kecil sekali (lupa berapa persen 😉 )…. kayaknya masih blum nyambung deh dengan DCS atau PLC …. mungkin ke tingkat yang lebih tinggi (level manajerial – pengolahan data)….
nah segini dulu yah ,…. soalnya elmu saya juga terbatas … masih belajar juga … 🙂
tapi gpp kalo mau tanya … kalo saya bisa jawab … insyaAllah saya bantu ….
April 26, 2008 pukul 6:13 am
Pak, saya mau tanya, gimana konfigurasinya MMI Invilink yang di kompile dengan SMS gateway
Terima kasih ya Pak
April 26, 2008 pukul 12:46 pm
wah saya blum pernah nyoba tuh …
sorry ndak bisa bantu …
April 28, 2008 pukul 1:30 am
yup…
saya pernah koneksi SMS gateway ke MMI, tapi ke InTouch, MMI Invilink apaan tuh?? 😦
tapi apapun MMInya meurut saya sama aja, gini mbak, sesuai pengalaman saya, program SMS gateway (misalnya pake VB atau Delphi) tuh dibuatin ActiveX Control (OCX)nya, nah terus di aplikasi yang bersangutan misalnya InTouch, OCX tersebut bisa dipanggil, kalo di InTouch ada fasilitas untuk itu, tapi menurut saya di semua MMI sama sama aja, malahan setau saya seperti WinCC tuh bisa panggil reference (.dll) klo product wonderware yang bisa seperti itu IAS…
Mei 14, 2008 pukul 7:07 am
Selamat siang pak.
saya nike saya sedang melaksanakan tugas akhir di universitas negeri di indonesia. judul tugas akhir saya yi perancangan transistem scada untuk pengontrolan miniatur konveyor secara wireless menggunakan RF-modem. scada yang saya pakai adalah movicon x2 ini menggunaka protokol MODBUS. yang ingin saya tanyakan bagaimana merancang MCU(microcontoller unit 89C51)dengan menggunakan protokol MODBUS. apakah bapak punya referensi dimana saya bisa memperoleh literatur tentang seperti apa sih protokol MODBUS itu???
Mei 17, 2008 pukul 11:30 pm
#met pagi nike#
kalo microcontroller saya kurang tahu…
untuk referensi modbus.. bisa kamu cari di google atau wikipedia …
salah satu link nya ini .. http://en.wikipedia.org/wiki/Modbus
Februari 20, 2009 pukul 2:59 am
untuk mikrokontroler silahkan lihat di http://agfi.staff.ugm.ac.id, btw terima kasih luar biasa atas artikel2 tentang PLC dan HMI-nya bisa jadi rujukan…
Maret 11, 2009 pukul 2:31 am
mas saya masih kurang mengerti nich tentang : “tapi untuk sekarang ini mereka sudah mendukung komunikasi TCP/IP (Ethernet).. jadi data yang dikirim dan diterima jadi lebih cepat …”
ini maksudnya lebih cepat dari apa ya mas???
soalnya setau saya untuk kecepatan komunikasi itu ada yang lebih cepat dr TCP/IP yaitu UDP..
mohon penjelasannya mas..
Terima kasih
Maret 11, 2009 pukul 4:36 am
kalo dulunya pakai komunikasi serial … kabelnya pendek aja … sekitar 15 meter …
ada komunikasi dengan protocol lain …lebih cepat dari serial dan kabelnya bisa lebih panjang … tapi harus beli card komunikasi tambahan … dan harganya lumayan mahal .
nah pake komunikasi TCP/IP jadi lebih cepat juga … dan kabelnya bisa lebih panjang … dan sudah umum dikomputer2 sekarang … pasti ada port nya … beli pun murah ….
kalo UDP saya blum pernah pakai …bahkan belum pernah denger untuk HMI … CMMIW
Maret 14, 2009 pukul 3:03 pm
Komunikasi UDP memang jarang terjadi di area langsung pada komunikasi plc saat ini. Perkembangan komunikasi pada plc justru pada TCP/IP bahkan siemens mengembangkan profinet yang sangat cocok untuk aplikasi motion control
April 21, 2009 pukul 1:04 pm
Mas minta informasinya donk tentang bagaimana mas buat HMI berbasis VB6… saya kebetulan da tugas kuliah bagaimana menggunakan port serial pc untuk kelola data plc (omron). Terima kasih sebelumnya…
Juni 11, 2009 pukul 11:28 pm
wah saya blum pernah coba …
tapi coba lihat di blognya tonai … (kiri atas)
kalo tak salah dia sudah posting ….
Mei 7, 2009 pukul 11:19 am
mas herman bingung ya untuk HMI dengan VB dan PLC saya sudah buat untuk pengembangan program VB untuk HMI, dengan serialkomunikasi dan IP, mungkin lebih jelas lihat saja blog saya:
http://hmiplcomronvb.blogspot.com/2009/05/project-1-on-off-dan-monitoring-bit.html
Agustus 20, 2009 pukul 5:52 am
Kalo ada yang mau freelance untuk commissioning Micrologix 1500 (Komunikasi ke Stardom Yokogawa), untuk 22-31 Agustus 2009 di daerah surabaya. Silahkan kontak 0817445444
September 4, 2009 pukul 6:37 pm
selamat pagi pak….
saya seorang teknisi ingin sekali belajar hmi,yang saya ingin tanyakan bagaimana kita memulai untuk membuat konfigurasi sbuah hmi wonderware intouch,langkah2 apa saja yang kita lakukan untuk membuatnya.
salam
maswir
September 4, 2009 pukul 11:34 pm
selamat pagi ….
untuk intouch, pastikan sudah terinstall IOServer atas DA Server yang tepat untuk PLC yang ingin diambil datanya. Bisa juga pakai OPC Server lainnya.
IOServer / DAServer / OPC Server ini berupa program aplikasi juga yang nanti harus jalan bareng dengan Intouch.
pastikan PC/Laptop yang akan dipakai untuk intouch ini sudah bisa berkomunikasi dengan PLC nya. Bisa dites dengan pakai program PLC nya.
nah setelah itu IOServer / DAServer / OPC Server harus di setting dulu dan buat topic name nya. Silahkan lihat user manualnya.
lalu di intouch kita buat access name yang di set ke topic name di IOServer / DAServer / OPC Server
setelah itu baru kita buat tag di tagname dictionary dengan menggunakan access name di atas dan pastikan address / itemname nya tepat. Bisa baca di manual IOServer / DAServer / OPC Server yang bersangkutan.
Kalau sudah ada tagname, bisa buat window dan sudah bisa ditampilkan di Window Intouch nya.
untuk mempelajari intouch lebih dalam, bisa baca user manualnya. Cukup jelas langkah2nya.
sebagai contoh:
PLC Modicon Quantum -> Intouch.
Protocol/Komunikasi: Modbus, IOServer yang dapat digunakan salah satunya adalah MODBUS
Protocol/Komunikasi: Modbus Ethernet, IOServer yang dapat digunakan salah satunya adalah MBENET
PLC Allen Bradley SLC-5/04 -> Intouch
Protocol/Komunikasi: DH+, IOServer yang dapat digunakan salah satunya adalah AB1784KT. u/ OPC Server RSLinx Gateway
PLC Allen Bradley PLC-5 -> Intouch
Protocol/Komunikasi: DF1, IOServer yang dapat digunakan salah satunya adalah ABKF2. u/ OPC Server RSLinx Gateway
PLC Allen Bradley Controllogix -> Intouch
Protocol/Komunikasi: Ethernet TCP/IP, DAServer yang dapat digunakan adalah DASABCIP, u/ OPC Server RSLinx Gateway
PLC Siemens S7-300/400 -> Intouch
Protocol/Komunikasi: Ethernet TCP/IP, DAServer yang dapat digunakan adalah DASSIDirect
ada postingan juga yang mencontohkan ambil datanya, silahkan buka link berikut:
https://juare97.wordpress.com/2009/06/27/koneksi-dh-daisy-chain-antara-controllogix-slc-intouch-7-1-via-rslinx/
https://juare97.wordpress.com/2008/11/16/koneksi-rslogix5000-rslinx-rsemu5000-dan-intouch-rslinx-rsemu5000/
selamat mencoba….
Oktober 13, 2010 pukul 5:42 am
kepada bpk @juare97 saya mohon bantuannya: PLC s7 300 cara mengubah nilai referensi speed bagaimana? Yang saya bingungkan konversi nilai tegangan menjadi nilai desimal, krn di PLC minta inputnya berupa nilai decimal, terimakasih atas bantuannya, semoga sehat selalu.
Lewat emel aja pak
November 10, 2010 pukul 4:01 am
pak mau tanya, untuk wonderware 10 kok tidak mau jalan di win7 ya?
November 13, 2010 pukul 1:55 pm
wah belum pernah nyoba tuh ….
coba cek ke http://www.wonderware.com, mungkin ada penjelasannya.
mungkin saja sudah keluar versi 10 (patch x) yang kompatibel dengan win7.
Maret 24, 2011 pukul 1:50 am
assalamualikum, wr,wbr
saya seorang karyawan bag teknik, saya begitu awam masalah HMI. apakah HMI mempunyai software tersendiri u/ memberikan perintah berupa tombol2. dan bagaimana kerja HMI tesbt link dengan PLC lewat kabel RS232, saya mohon jawabannya dan sebelumnya banyak terimaksih semoga bpak sehat dan semakin bertambah ilmunya, makasih
wassallam
Maret 24, 2011 pukul 12:46 pm
wa’alaikumsalam wr,wb,
terima kasih.
di HMI bisa kita membuat tombol yang kita animasikan ke tag discrete. Tag ini masuk ke memory tagnya PLC. Nah di PLC kita buat logicnya tombol ini mau diapakan. misal untuk stop pompa bisa dipararelkan dengan tag address dari physical stop push buttonnya pompa , dan berbagai macam aplikasi lainnya.
Umumnya HMI hanya untuk monitoring, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk melakukan control via logic PLC (start/stop), dll.
untuk komunikasi dari HMI ke PLC bisa lewat serial, ethernet, dan lain sebagainya. biasanya HMI tersebut koneksi data ke PLC lewat OPC Server dulu.
Misal.
Kasus1.
———
HMI yang dipakai Wonderware Intouch
Komunikasi serial yang dipakai adalah MODBUS.
PLC yang dipakai adalah Modicon Quantum
maka OPC Server yang dipakai bisa IOServer MODBUS (punya wonderware). pernah pakai juga OPC server merek lain. (lupa mereknya).
Untuk pengkabelan, tinggal pakai kabel MODBUS serial. Untuk wiringnya bisa dilihat di User Manual dari PLC Modicon Quantum atau ada di Helpnya Software Concept XL 2.2 (Software PLC Modicon Quantum)
Kasus2
———
HMI: Wonderware Intouch
PLC: Allen Bradley PLC-5
Komunikasi Serial: DF1
maka OPC Server yang bisa dipakai adalah IOServer ABKF2 (punya wonderware).
Wiring kabelnya bisa dilihat di buku user manual PLC-5 (Kabel DF1, DB15(PLC, Modul komunikasi)-DB9 (PC) atau DB25 (PLC, Port di Processor)-DB9(PC)
semoga dapat menjawab pertanyaannya…
Maret 27, 2011 pukul 3:21 pm
terimaksih pak tanggapan atas pertanyaan saya.
oh jadi HMI punya program atau software tersendiri?
soalnya punya masalah yaitu pada HMI itu tidak timbul menu2 berupa tombol dan lainnya, sedang yang muncul hanya “ERROR COMUNICATION” saya telah cek kabel interface (RS232) dengan plc nya dgn ohm meter hasilnya bagus, jd menurut bapak masalahnya apakah pd HMI atau PLC?
terimaksih.
semoga ilmu yang bapak berikan bermanfaat.
Maret 28, 2011 pukul 11:50 am
mas asep,
HMI itu punya software sendiri.
berbeda dengan software PLC.
btw HMI yang dipakai merek dan type apa yah?
Kalau kabel serialnya, pastikan sesuai dengan wiringnya. lalu cek continuity diujung2 pin konektornya sesuai dengan wiring diagramnya.
Selain itu ada HMI yang tergantung dengan software OPC.
trus kalau pakai software OPC pastikan OPC nya runnning.
Kalau pakai komunikasi serial, pastikan di OPC untuk setting COM, baud rate, data bits, stop bits, parity, dll benar.
kalau blum bisa juga, mungkin perlu dicoba dengan komputer HMI yang lain. punya spare kah?
siapa tahu COM PORTnya rusak.
Juli 21, 2011 pukul 9:56 am
mas, mau tanya.tugas akhir saya adalah memonitor suhu lewat PLC yokogawa FAM3 dan menampilkannya lewah HMI Citect, kendala saya adalah tidak terdisplaykan suhu di citect. barangkali mas2 pernah memakai citect sebelumnya, mhon bantuannya.terima kasih
Juli 21, 2011 pukul 1:45 pm
wah saya belum pernah tuh ..
ada yang bisa bantu …?
apakah yang tidak muncul suhu saja?
nilai analog yang lain? discrete?
kalau sama sekali tidak ada yang bisa, dicek dulu komunikasinya (OPC, kabelnya, dll)…
Juli 23, 2011 pukul 4:28 am
yang saya tampilkan di citect cuma nilai analog saja mas.
saya pernah membaca dari salah satu postingn klo citect itu OPC sudah built-in di dalamnya, tapi yang d butuhknnya drivernya.saya masih kurang paham terhadap posting tsb. driver PLC nya atau OPC tersebut memiliki driver khusus untuk tipe PLC tertentu?
Juli 23, 2011 pukul 6:04 am
mungkin mirip wincc, nggak perlu 3rd party OPC. Didalamnya sudah ada OPC buat produk siemes. Jadi tinggal setting saja disitu.
Coba baca user manualnya mas jika ada.
Biasanya kita bisa belajar dari sana.
Januari 20, 2012 pukul 1:51 pm
Assalamu’alaikum
Salam kenal.
Saya mau tanya, tentang plc dan HMI.
Saya mempunyai PLC omron type CPM1A 40 I/O. Apakah bisa dibuat HMI? Kalau bisa programnya apa Buat HMInya? Dan komponen-komponen apa aja yang diperlukan?
Terima kasih atas jawabannya.
Januari 20, 2012 pukul 2:00 pm
wa’alaikumsalam wr.wb.
salam kenal juga.
trus terang PLC OMRON saya blum pernah pakai. Mungkin nanti ada rekan lain yang menanggapi.
Yang pernah saya baca, HMI Wonderware Intouch bisa koneksi ke PLC Omron.
Umumnya selain PLC dan HMI diperlukan juga OPC Server. Produk Wonderware menyediakan IOServer untuk Omron sebagai OPC nya.
Kita tunggu saja penjelasan dari rekan yang punya pengalaman di Omron.
atau coba tanya di blog ini http://toekangplc.com/
dia sudah pernah pakai omron.
April 23, 2012 pukul 5:43 am
Pak mau tanya, komuniksai PLC 5 dengan PC HMI yang menggunakan RSView32 bisa menggunakan komnikasi apa saja pak…
Tolong, gambaran dan penjelasannya Pak….trimakasih.
Mei 1, 2012 pukul 12:05 am
cek dulu di RSView32 tersedia apa.
Saya pernah pakai RSView yang terkoneksi ke DH-485 ke SLC.
Nampaknya untuk RSView dan PLC-5 karena satu merek AB maka protocolnya tidak ada masalah. DF1, DH+, DH-485 nampaknya bisa.
Yaag perlu diperhatikan, RSView32 sudah ganti menjadi RSView Supervisory Edition (sekarang namanya sudah diganti lagi menjadi Factory Talk View Supervisory Edition)
Mei 1, 2012 pukul 4:10 pm
Kalau komunikasi PLC-5 dengan PC yang di jadikan HMI menggunakan RSview 32, komunikasinya apa yang bisa digunakan antara PLC-5 dan PC tersebut Pak….
Kan pada PLC-5 ada slot DH+ dan CH0, yang mana dari slot tersebut yang bisa digunakan untuk komunikasi dengan PC, serta bagai mana untuk konfigurasinya Pak…
Tolong bantuan penjelasannya Pak.
Trimakasih.
Mei 2, 2012 pukul 6:10 am
bisa pakai DH+ dan DF1.
Step-stepnya:
Pastikan ini sudah dipasang.
1. Install RS View 32, misal versi 6.3
2. Install RSLinx Professional , misal versi 2.10.18
3. Install activation key.
Setelah itu:
1. Panggil RSLinx, Pastikan kabel komunikasi yang sesuai sudah dipasang (DF1 atau DH+).
2. Configure driver (di communications)
3. pilih yang sesuai (DF1 –> RS232 DF1 Devices, atau kalau DH+ –> pilih yang pakai KTX atau PKTX(D))
4. Nah kalau setting benar, maka di RSwho akan terlihat PLC nya.
5. Setelah itu baru panggil program RSView32 works, buka System
6. set Channel dan Node nya. Sesuaikan dengan id station PLCnya
7. baru buat tag yang sesuai dengan Node ini.
selamat mencoba.
untuk detailnya, anda bisa baca manual user guidenya dan bisa buka contoh sample programnya.
Mei 2, 2012 pukul 10:34 pm
Assalamualaikum pak, saya sedang mempelajari HMI dan PLC pak,
Saya memiliki:
rslinx classic
rslogix emulate 500
rslogix 500
Wonderware.
saya mengalami kesulitan dalam setting konfigurasi masing2 program pak, apakah bapak bisa bantu saya? terima kasih seblumnya..
Mei 2, 2012 pukul 11:31 pm
wa’alaikumsalam wr.wb.
coba ikuti langkah berikut:
1. Pastikan software ini sudah diinstall termasuk licensenya.
2. buka rslogix500, buat program baru.
3. pilih controller misal SLC 5/05 (1747-L5551), processor nodenya ditulis 1 saja.
4. Buat program sederhana, misal start stop motor. klik tombol verify project lalu save.
5. buka rsemu500 dan open file programnya. Masukkan address stationnya 1. Setelah itu klik tombol RUN
6. buka rslinx, pilih communication –> configure driver, pilih SLC500 (DH485) Emulator Driver. kasih nama atau ikuti saja default yang dikasih. (misal EMU500-1)
7. setelah OK, buka RSWho dan lihat di EMU500-1 apakah processor node 1 nya (SLC 5/05) sudah muncul. Kalau blum muncul masih ada yang salah. cek lagi
8. kalau sudah berhasil, kembali ke RSlogix500, coba online kan. (comms –> system comms –> buka driver SLC yang dibuat tadi. pilih processornya dan klik tombol online.
9. kalau sudah bisa online, program bisa dimainkan. toggle bit input nya dan lihat reaksi outputnya.
10. nanti offline kan saja, lalu edit program kembali. tambahkan instruksi dan lihat help –> instruction help bila ingin tahu apa maksud dari instruksi2 tsb.
untuk wonderware intouch ke rsemu500 nanti dulu yah … kalau diatas sudah berhasil dicoba bisa kita lanjutkan…
selamat mencoba.
wassalam,
Mei 15, 2012 pukul 3:00 am
wah, terimakasih banyak mas, instruksi-instruksinya sangat membantu 🙂
mohon instruksi berikutnya (koneksi wonderware intouch ke rsemu500)…. terimakasih banyak mas….
wasalam..
Mei 22, 2012 pukul 4:02 pm
hampir mirip langkahnya dengan link artikel berikut:
https://juare97.wordpress.com/2008/11/16/koneksi-rslogix5000-rslinx-rsemu5000-dan-intouch-rslinx-rsemu5000/
wassalam
Mei 16, 2012 pukul 12:21 am
oh ia, pada rslogix500 saya tidak menemukan 1747-L5551 (pada poin 3), adanya 1747-L551..
Januari 2, 2014 pukul 4:43 pm
Assalamu ‘alaikum mas Jun,
Mas, saya mau tanya, bagaimana caranya mengkomunikasikan PLC Modicon Quantum ke Wonderware dengan IO Server Modbus TCP/IP (mbenet)? dan saya minta link download software mbenet nya ya.
Terima kasih mas Jun
Januari 4, 2014 pukul 10:23 pm
wa’alaikumsalam wr.wb.
nah kalau ini saya pernah pakai …
ndak susah kok pakainya ..
tinggal masukkan ip address … dan setting bbrp item saja …
nanti tinggal baca helpnya saja.
untuk link softwarenya saya tidak punya.
biasanya CD nya ada bersama CD installer Intouch (paket CD)
wassalam.
Januari 8, 2014 pukul 9:21 am
assalamualaikum, saya mau tanya tentang wiring PLC dengan perangkat lain menggunakan modbus itu gimana ya?
Januari 9, 2014 pukul 7:42 am
wa’alaikumsalam wr.wb.
PLC nya pakai apa … karena bisa saja koneksi wiring ke port di sisi PLC beda-beda…
paling bagus lihat di manual PLC nya.
umumnya sih TX dan RX di cross, GND di koneksikan.
tambahan .. disisi PC (jika pakai DB9), RTS dan CTS dijumper.
di mbah google, coba cari dengan kata kunci “wiring modbus rs232”
bisa dibrowsing gambar2nya mana yang cocok…
Maret 27, 2014 pukul 1:20 pm
pak saya mau tanya apa kegunaan plc bagi perusaan tinggi misalnya bagi PT.KAHATEX
Maret 27, 2014 pukul 1:37 pm
perusahaan tinggi itu apa yah?
Juni 9, 2014 pukul 6:56 pm
Assalamu ‘alaikum mas Jun,mnta tlg mw nanya ni,gmn caranya komunikas plc mitsubishi software apa saja yg dibutuhin dan untuk membuat designya.tks
Juni 24, 2014 pukul 9:02 am
wa’alaikumsalam wr.wb.
kalau tak salah nama sofwarenya Melsec …
yang lain sudah lupa …
Mei 25, 2015 pukul 4:37 pm
selamat sore pak, saya ingin bertanya, apakah bisa mengkomunikasikan 2 HMI ke 1 PLC ?
Mei 25, 2015 pukul 8:38 pm
tergantung protocol komunikasi yang dipakai.
misal kalau modbus serial rs232, df1 kayaknya tidak bisa.
kalau modbus rs485, modbus tcp/ip, DH+, DH485, controlnet, ethernet bisa.
Oktober 12, 2015 pukul 8:39 am
Mohon bantuannya pak. saya baru belajar PLC dan HMI. saya menggunakan PLC AB SLC500 dan telah membuat ladder sederhana. saya sudah mensimulasikan/inject card I/O PLC tersebut. hasilnya di RS Logix500 terjadi perubahan (BERHASIL). Saya juga membuat HMI sederhana start – stop motor tersebut (GAGAL) . yang jadi masalah. saya simulasikan/inject dari I/O PLC, HMI tersebut tidak respon (addres I/O sudah benar)
Mohon masukannya.
Sebagai informasi tambahan, di HMI motor warnanya transparan saat di play (settingan saya hijau ON, Merah Off). Saya coba pake emulation berhasil (sudah browsing untuk configurasi, yang ada konfigurasi emulation)
Juli 17, 2020 pukul 4:15 pm
wah ini sudah lama belum dibalas yah… mohon maaf terlewat. Apakah sekarang sudah solved?